3. Berita pendek yang ditulis reporter
4. Proyek gabungan antar media berbeda untuk mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan berita dengan berbagai format
5. Newsroom yang terintegrasi secara penuh baik cetak, siar, dan online
Konvergensi media menjadi hal yang penting dilakukan dalam jurnalisme multimedia. Di sisi lain, konvergensi justru menimbulkan permasalahan etika dan estetika. Hal ini disebabkan karena informasi yang disampaikan sama, namun pengemasan kontennya dengan cara yang berbeda.
Contoh Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia
Agar lebih mudah dalam memahami perbedaan jurnalisme online dan jurnalisme multimedia, maka kita akan melihat lewat contoh media berikut yaitu CNN Indonesia.
Praktik jurnalisme online di atas terletak pada tersedianya wadah untuk publik memberikan reaksi berupa komentar. Mereka tidak harus memiliki akun CNN Indonesia untuk memberi tanggapan atas berita yang ada. Bahkan, di samping kanan kolom komentar juga tersedia beberapa berita yang bisa dibaca oleh publik. Tentunya, berita tersebut berkaitan dengan berita yang sedang dibaca pada saat itu (hyperlink).
Pentingnya Menggunakan Jurnalisme Multimedia
Kehadiran jurnalisme multimedia tentu memberi dampak cukup signifikan baik dari perusahaan media, jurnalis, maupun audiens sebagai konsumen informasi. Dari sisi perusahaan media, jurnalisme multimedia akan membuat mereka melebarkan sayap untuk tidak hanya menyajikan informasi satu jenis saja. Dengan kata lain, perusahaan media akan melakukan konvergensi.