Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Subuh

16 Juni 2025   06:33 Diperbarui: 16 Juni 2025   06:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak banyak yang berjalan
tetapi tidak merasa sendirian 
terasa ramai di pikiran 
langkah mengiringi adzan

Tidak banyak yang dibangunkan 
walaupun terbangun kita tetapi langkah tidak ingin dijalankan 
tidak banyak saf terisi
hanya mereka yang terpanggil dengan keikhlasan hati

Wajah-wajah tua berada di depan 
mereka yang menjemput harapan
 rasa waktu sudah tidak lama 
tetapi mereka tidak bisa menerka

Subuh jadi pembasuh
tempat memohon ampun sebelum jatuh
ttidak peduli berapa yang didapat 
telah menunjukkan diri sebagai orang taat

Sungailiat, 16 juni 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Pertemuan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun