Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi 10 Dzulhijah di Masjid Dekat Rumah

9 Juni 2025   17:13 Diperbarui: 9 Juni 2025   17:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SuaraSuara takbir memenuhi ruang pagi yang basah
embun berserakan hingga jatuh ke tanah 
pagi ikut bertakbir menyambut naiknya matahari 
bersama hewan kurban yang dibawa beberapa lelaki

Masjid mulai padat hingga keluar memenuhi halaman yang masih basah
beberapa di antara mereka berkurban bukan karena kalah 
justru Ini adalah kemenangan sebagai bukti dari ketaqwaan 
mereka rela berkurban

Salat sunat berjamaah dua rakaat 
dilanjutkan dengan membuat keyakinan lebih kuat 
sementara kambing dan sapi terus bersuara nyaring 
sebentar lagi mereka akan disembelih menjadi sorotan banyak orang bagai sosok penting

Usai salat saat berkurban tertunda 
karena Jumat tidak panjang dilanjutkan esok hari yang terbuka 
masih ada sehari dalam penantian 
hari Tasyrik akan dikurban

Sungailiiat, 9 Juni 2025

kemampuan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Malam Idul Adha

Baca juga: Usai Hujan Petang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun