Menunggu jam
tak sedikitpun terpejamÂ
memberi batas waktuÂ
tak lepas tatapan tertuju di situ
Memaksa jamÂ
terasa kejamÂ
hanyalah menunggu ketika tiba tepat waktu
 Setelah itu kita berlalu
Hanya memberi batasÂ
tidak lebih dari itu bukan untuk membalasÂ
yang lalu biarkanlah berada pada masa peristiwaÂ
setelah ini bukan harapan yang sia-sia
Jam jam jamÂ
detik-detik merekamÂ
bukan menghitung detik bom bisa menghantamÂ
tetapi waktu mengantar diri untuk tenang sehingga amarah teredam
 Sungailiat, 27 Mei 2020 5
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI