Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Jalan Itu

25 Mei 2025   10:29 Diperbarui: 25 Mei 2025   10:29 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita lewati setiap pagi
Mengatur nafas terengah-engah ketika kaki berlari
Bersama jantung memompa denyut nadi
Udara segar terus berganti

Telah kita jadikan saksi
Cukup dalam diam tidak perlu basa-basi
Bau keringat sebagai bukti
Begitu pula bau badan tidak perlu wangi

Kembali di ujung minggu 
kita berpacu 
menguatkan tubuh 
ketika pagi masih terasa subuh

Baca juga: Puisi | Jalan itu

Jalan yang tidak pernah lari 
tempat kita meninggalkan jejak kaki 
bersama orang-orang yang berikhtiar menjaga diri 
untuk semakin panjang denyut nadi 

Sungailiat, 25 Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Jalan Itu

Baca juga: Langkah Tanpa Beban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun