Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Empat Pagi Tanpa Puisi

13 September 2024   06:24 Diperbarui: 13 September 2024   06:27 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tertidur beberapa hari
Dikira mati suri
Puisi mengintip di antara embun
Aku masih tertegun

Sayang bila pagi ini tidak dikisah
Baru saja usai rehat dari lelah
Tenaga telah bertabah
Ketika hari masih basah

Memulai lagi serelah tak sempat
Kata menjadi menumpuk di otak
Telah lahir kembali
Beberapa bait yang belum mati

Baca juga: Melitas Batas

Menulis kata dari hati
Menulis puisi bertaburan melati
Tidak jadi untuk kuburan syair
Karena telah kembali lahir

Sungailiat, 13 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Jumat Siang

Baca juga: Bunga yang Kemarin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun