Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Menuntun Kembali

9 Juni 2023   05:53 Diperbarui: 9 Juni 2023   06:05 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menapaki pagi berembun
Nyeri kaki terkena krikil tak tajam
Tak melihat tanah karena rabun
Tertahan sakit setelah menghirup dingin pagi paling dalam

Langkah dibawa menuju Timur mulai benderang
Mata memandang tanpa penghalang
Menyegarkan isi kepala mulai gersag
Ada saatnya harus menantang

Baca juga: Salah Menulis Kata

Satu langkah satu kata keluar tiba-tiba
Pagi mulai menyuburkan jiwa
Menghidupkan kalimat tak beraga
Mengisi raga puisi setelah beberapa hari kehilangan nyawa

Arah pagi diikuti
Berjalan menuju harapan pasti
Kita tidak sedang bermimpi
Setiap kata adalah doa yang diyakini

Sungailiat, 9 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun