Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hampir Menyerah

25 Februari 2023   19:21 Diperbarui: 25 Februari 2023   19:21 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersentak nurani membikin sedih ketika terucap akan meninggalkan tempat pengabdian
Merasa terlalu berat beban ketika berani mengungkapkan kebenaran
Perlawan sudah dilakukan terasa tanggung berhenti di tengah jalan
Kuatkan kata hati dengan ucap, lawan!

Tangis tidak lagi bisa disembunyikan ketika malam kering menjadi basah
Lengan tempat menopang sudah mulai lelah
Air mata tak lagi diusap dibiarkan mengucur deras hingga basah
Pantangkan diri mengucap, menyerah!

Kau belum kalah kawan
Masih ada ruang bergerak tanpa mengekang untuk melawan
Darahmu keras di atas bara
Peluhmu dingin karena cinta

Apapun yang akan terjadi perjuangan tidak akan dilupa
Menghadapi penjajahan di tanah merdeka
Kau tidak suka penghianatan tapi memilih setia
Kenyatasnnya sedang berhadapan dengan mereka berwajah dua

Sungailiat, 25 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun