Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kawanan Pagi

26 Desember 2022   05:58 Diperbarui: 28 Desember 2022   20:29 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1
Adalah embun
Yang menempel di daun
Sekawanan dingin tdlah menimbun

Pagi telah diserbu
Bukan serdadu
Tapi dingin yang menggungah rindu

Telah membikin ragu
Antara napsu dan rindu
Terobati setelah kopi disedu

2
Dikelilingi suara ramai
Kokok ayam yang jauh menembus pantai
Ketika berdiri di pasir putih yang landai

Mata telah dipenuhi laut
Menghadap timur yang berkabut
Terselip rasa takut

Perempuan pesisir
Rambutnya belum disisir
Dibebani pikir

3
Pagi dipenuhi duka
Setelah terjaga
Seorang teman telah tiada

Berpulang setelah subuh
Ketika terjatuh
Rumput berembun wajah terbasuh

Wajah tenang
Pagi terasa petang
Telah pulang

4
Laut pasang
Pagi tidak sanggup menantang
Setelah daratan diterjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun