Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laut Mengering

29 November 2022   05:31 Diperbarui: 29 November 2022   06:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat pikiran terkuras menjadi pusing
Membayang laut mengering
Ketika pantai-pantai terkikis miring
Perdebatan tak berakhir membikin bising

Masa depan menunggu ketakutan
Nasib laut yang dikuras keserakahan
Ikan-ikan sudah bermigrasi
Setelah karang mereka remuk dieksploitasi

Laut telah hilang birunya
Bibir pantai telah disinggahi lumpur  dari perut laut yang diaduk
Tangan besi meremas memisahkan timah
Setelah kandungan laut dikeruk

Camar hanya bengong saja
Tidak ada ikan yang bisa disambar
Angin laut membawa air mata
Nelayan menunggu di tepi pantai siapa tahu ada ikan besar yang terdampar

Sungailiat, 29 Novenber 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun