Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Hari yang Ditinggalkan

3 November 2022   21:35 Diperbarui: 3 November 2022   21:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meninggalkan ruang kata, tertinggal diantara tabir kaca, tiga hari sudah cukup membikin luka. Telah bersama orang-orang yang kehilangan muka walaupun tidak menutup wajah mereka. Malu telah kehilangan rasa.

Tiga hari yang ditinggalkan bersimbah debu. Menantang kebenaran dari wajah-wajah kaku. Ketika kesalahan menjadi pemandu. Mendung telah mengelumbus langit biru. Sedang menipu.

Semakin banyak kecurangan. Tiga hari mengabaikan aturan. Telah melihat kecurangan demi kecurangan. Telah dibiarkan. Mungkin hari berikutnya  akan menjadi kuburan dari kepalsuan.

Sungailiat, 3 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun