Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meledakkan Marah

16 Agustus 2022   07:15 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:19 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarah-marahnya, telah diledakkan marah
Telah mengenai wajah-wajah
Memporakporandakan ramah
Ketika itu malam menjadi berubah

Panjang ledakan marah
Segala kata keluar hingga sampah
Jadilah malam membusuk
Marah hingga tubuh merasuk

Tidak ada lagi lawan kata
Tidak ada lagi yang berkata-kata
Ledakkan marah mengenai mulut mereka
Hanya rersisa gerakan mata

Marah telah dijinakkan lelah
Setelah itu diam dengan mata masih merah
Setelah itu tidak ada sedikitpun suara percakapan
Semua diam hinggah langkah dipelankan

Sungailiat, 16 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun