Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Senja yang Dibuatkan

7 Agustus 2022   17:14 Diperbarui: 7 Agustus 2022   17:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dibuatkan senja terang-benderang menjelang matahari menuju bilik hari
Kau mencapur adukan perasaanku dengan secangkir kopi
Bertambah terang pandangan ketika senja menyingkap fakta
Racikan kopi telah mengingatkanku agat tidak lekas percaya karena lebih besar dusta

Kopi senja menghangatkan tenggorakan yang telah retak karena dingin direkat tak lagi menganga
Melancarkan aku bicara apa adanya
Senja masih yang lama tetap sederhana
Kita sama-sama pernah didusta

Kopi senja yang dibuatkan
Telah aku habiskan
Hingga mendapatkan jawaban
Bahwa senja bukan tidak berdaya tapi penyesatan fakta telah merubah kebenaran

Aku bersama kopi senja ini
Mungkin kau juga ada kopi
Kita masing-masing punya bukti
Tapi kita punya cara nasing-masing menggunakan narasi

Sungailiat, 7 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun