Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menakar Pagi dari Butiran Embun

14 Juli 2022   05:29 Diperbarui: 14 Juli 2022   05:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun bertaburan di lembar daun
Butiran yang mengeristal kuat menempel belum terjatuh
Tanah sudah siap meninbun
Tapi embun masih bertahan tangguh

Menakar embun yang belum jatuh
Karena dingin pagi yang membuat utuh
Dingin yang tak biasa telah mengabarkan duka
Embun nenguat di daun untuk nenjaga luka

Embun lebih memilih dicairkan matahari
Membikin daun kebih lama bertahan
Tak ini lebih cepat mencium bumi
Biarkan pagi ini hanya kabar duka

Pagi tak ingin lebih banyak duka
Embun yang menjaga sebagai pelipur lara
Pagi ini tetap dengan satu nyawa
Setitik duka tidak membuat luka

Sungailiat, 14 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun