Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Batu

13 Juli 2022   09:10 Diperbarui: 13 Juli 2022   09:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Garis wajah yang keras, air mukanya kaku
Ucapnya keras, hatinya batu
Kata-katanya terus mengganggu
Tetap tak berubah setelah waktu lama berlalu

Telah menjadi wajah batu
Bertambah batu ketika bersekutu dengan pengganggu
Setelah tak ada lagi pengganggu telah meneruskan kegaduhan
Ikut mengusik ketenangan

Setelah pindah dari tempat yang juga gaduh
Ia semput mengeluh
Dalam kisahnya yang menbela diri sendiri
Merasa diri dizolimi

Telah mengulang kembali
Kesalahan lalu relah dibagi
Menang ia duri
Merusak hati

Sungailiat, 13 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun