Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Azan Subuh

24 Januari 2022   04:32 Diperbarui: 24 Januari 2022   04:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah dimulai dengan dipenuhi kumandang ayat suci
Toa masjid menyuarakan lantunan memenuhi ruang pagi di kampung kami
Sudah lama kami mendengarkan bahkan ada yang tetap tidur mati
Masih banyak yang terbantu dibangunkan kangsung bersuci

Suara nyaring toa masjid mengiringi langkah melalui jalan berbatu
Menuju masjid yang yang tidak jauh sebelum subuh
Embun seperti tumbuh membikin dingin menbeku
Satu-satu butiran embun pecah tersentuh

Kokok ayam beradu dengan suara ngaji yang belum berhenti
Langit pagi belum kelihatan tapi terlihat bulan
Sebelum subuh belum juga pergi
Mungkin bulan kesiangan

Seorang perempuan berpapasan akan ke pasar untuk berjualan
Aku bertanya, "tidak subuh dulu?"
Ia menjawab, "lagi halangan"
Bulan di langit subuh seketika berlalu

Subgailiat, 24 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun