Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

15 Desember

25 Desember 2021   08:13 Diperbarui: 25 Desember 2021   08:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal yang tidak pernah diperingati
Tapi ingat dengan narasi yang menyakiti
Prestasi dibuang dalam keranjang benci
Capaian untuk bersama dinilai punya pribadi
Telah menjadi tidak layak dirayakan apa lagi dihargai

Berada diantara musuh-musuh yang tidak memiliki kata memuji
Wajah-wajah yang terus memaki
Tidak ada pilihan lain kecuali pergi
Percuna diantara orang yang tak mau mengeti
Telah termakan diksi dengki

Puisipun mereka kuliti diganti dengan makna sendiri
Telah berada diantara rongsokan yang tak berharga
Menjadi sia-sia akan terus disalah
Dilibas mulut-mulut bau yang basah
Milik para bedebah

Sungailiat; 25 Desember 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun