Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yusnita dan Fitri, Pustakawan Meraih Mimpi

27 Desember 2021   06:10 Diperbarui: 4 Januari 2022   05:29 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fitri (bermasker) dan Yusnita, Pustakawan Perpusda Bangka (dokpri)

Bukan lagi mimpi tapi mimpi itu telah diraih Perpustakaan Daerah (Perpusda) kabupaten Bangka di ujung tahun 2021 berhasil mendapatkan predikat terbaik tingkat nasional untuk katagori perpustakaan kabupaten kota. 

Pustakawan Perpusda Bangka, Yusnita dan Fitri mengakhiri tahun 2021 ini dengan suka cita karena usahanya meraih mimpi membenahi perpustakaan tempatnya mengabdi membuahkan hasil sebagai perpustakaan kabupaten terbaik nasional dalam Peer Learning Meeting (PLM)  Nasional tahun 2021 dari program transportasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Tidak hanya perpusda kabupaten Bangka juga 2 perpustakaan desa (perpusdes) di wilayah kabupaten Bangka sebagai perpustakaan binaan perpusda Bangka yakni perpusdes Kimak dan Pemali mendapapatkan predikat terbaik untuk katagori perpusdes.

Sejak dimulainya program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dari Perpusnas yang dimulai di kabupaten Bangka tahun 2018, prestasi yang diraih perpusda kabupaten Bangka nerupakan umtuk pertama kalinya.

Sedangkan perpusdes Pemali prestasi yang diraih merupskan untuk ketiga kalinya meliputi tahun 2019, 2020 dan 2021. 

"Perpudes Kimak tahun ini meraih prestasi untuk pertama kali semoga dapat menjadi motivasi bagi perpustakaan yang lain untuk terus mengembangkan perpustakaan berbasis inklusi sosial," harap Yusnita.

Senada dengan Yusnita, Fitri juga mengharapkan perpustakaan di daerahnya terus melakukan promosi dan sosialusa guna memperkenalkan keberadaan perpustakaan baik melalui media sosial (medsos) maupun media online lainnya kepada masyarakat.

Seperti yang dilakukan perpusda Bangka melalui kerjasana antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) kabupaten Bangka dan Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat yang dilakukan melalui siaran sekali sepekan dalam acara Ruang Pustaka setiap Senin sore pustakawan menyebarkan informasi tentang perpustakaan dan pembangunan literasi di kabupaten Bangka.

Fitri dan Yusnita lagi siaran di RRI (dokpri)
Fitri dan Yusnita lagi siaran di RRI (dokpri)

Menggunakan media elektronik seperti radio merupakan cara efektif melakukan sosialisasi dan promosi perpustakaan. Karena itu pentingnya media sosial dan media online lainnya yang bisa dipergunakan pengelola perpustakaan sebagai alat promosi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun