Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apresiasi Puisi dari Seorang Teman

25 November 2021   05:50 Diperbarui: 25 November 2021   05:51 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan apresiasi dari Eko melalui WA (dokpri) 

Ketika subuh saya mendapat apresiasi terhadap sebuah puisi yang pernah dimuat di Kompasiana. 

Kalimat singkat, "mantap tulisan e"  huruf "e" di ujung kalimat merupakan dialeg ucapan di daerah kami daerah Sungailiat, kabupaten Bamgka.

Apresiasi itu datang dari Eko teman yang saya kenal lama ketika saya mulai bertugas di Pemda. Sekarang ia bertugas di Perpustakaan Daerah kabupaten Bangka. 

Ayah dari seorang putra ini bisa dikatakan sebagai pelayan literasi yang bertugas sehari-harinya melayani pemustaka. 

Bagi saya apresiasi yang luar biasa. Teman saya ini sudah menyukai puisi. Wajar itu dilakukan karena keseharian Eko bersama buku di perpustakaan. 

Perpustakaan telah merubah seseorang yang tidak gemar membaca menjadi gemar membaca. Merupakan pengaruh positif yang ditularkan, membuktikan membaca buku menambah ilmu. Termasuk mendorong seseorang mengapresiasi terhadap karya seni diantaranya puisi. 

Inilah mobil perpustakaan keliling yang divawa pak Eko ketika melayani pemustaka (dokpri)
Inilah mobil perpustakaan keliling yang divawa pak Eko ketika melayani pemustaka (dokpri)

Apresiasi teman-tenan terhadap karya yang dibuat di Kompasiana diantaranya dengan membagikan karya tersebut ke sosial media, selain telah mempromisi karya kita juga mempromosikan Kompasiana. 

Kalimat singkat dari seorang teman terhadap karya saya menjadi sangat berharga walaupun ia bukan kritikus sastra. 

Apresiasi juga buat  Eko  yang juga kadang dipanggil pak Eko ini.  "Masuk pak Eko," ke daerah-daerah terpencil yang sulit mendapatkan buku dengan mobil perpustakaan keliling yang dikemudi pak Eko ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun