Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meninggalkan Pagi yang Masih Berembun

27 Oktober 2021   06:15 Diperbarui: 27 Oktober 2021   06:17 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun pagi membasahi rumput yang mengering
Membasahi tebing-tebing membikin licin
Mulai pagi berpaling
Embun masih basah ketika meninggalkan pagi

Sempat memegang embun dengan lima jemari
Merasakan dingin nengusap di pipi
Bukan tanda pergi yanģ lama
Tapi hanya ingin menyerap rasa

Menjadi embun kali ini berbeda
Lebih dingin dari kemarin
Terus melangkah tanpa kata-kata
Hanya menyimpan di hati

Telah meninggalkan pagi
Telah menguburkan pandemi
Menjadi kenangan beberapa yang mati
Yang pulih mengingat kembali

Sungailiat, 27 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun