Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jendela Pagi

17 September 2021   06:57 Diperbarui: 17 September 2021   07:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jendela masih terkunci
Kaca jendela membuka matahari
Menerangi ruang berlampu tapi sudah lama mati
Aku bukan sedang bersernbunyi

Jendela pagi
Tempat memandang jauh menemukan sepi
Telah membuka hati
Tidak selamanya sepi karena sendiri

Melalui jendela pagi
Sedang mengirim sepi
Menitipkannya kepada matahari
Biar bertemu kawanan sepi yang berlari mengitari sunyi

Aku di jendela pagi
Sedang menakar sepi
Jangan sampai menjadi kesepian
Hingga tiba saat kematian

Sungailiat, 17 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun