Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Ini dan Pagi Kemarin

23 Januari 2021   07:18 Diperbarui: 23 Januari 2021   07:19 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih sama aku berada di jendela menandang ke luar rumah
Mengintip matahari masih yang sama dengan rasa yang sama tetap ramah
Tapi tetap berbeda antara pagi ini dan pagi kemarin
Pagi ini dan pagi kemarin ada rasa yang lain

Rasa pagi kemarin sudah didapatkan jawaban
Rasa pagi ini masih pertanyaan
Apakah yang akan terjadi?
Apakah akan lebih baik pagi ini?

Jawaban yang jangan ditunggu
Karena akan menjadi hantu
Ketakutan yang lahir dari diri sendiri
Karena telah menjawab sendiri ketika belum ada bukti

Pagi ini berbeda dengan pagi kemarin karena rasa
Takdir yang tidak bisa disingkir yang menengkan hanya doa
Terus berjalan hingga berakhir pagi ini
Setelah itu jangan lagi membayangkan pagi esok hari

Sungailiat, 23 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun