Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Pustaka Pro 1 RRI Sungailiat "Panggung" bagi Pejuang Literasi

11 April 2021   10:05 Diperbarui: 11 April 2021   20:41 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lagi siaran Ruang Pustaka di RRI Sungailiat (dokpri)

Media massa adalah saudara kandungnya literasi.

Karena literasi ada dikeseharian kehidupan para jurnalis yang mengelola media massa, baik cetak, penyiaran naupun daring. Karena itu yang mendasari saya menyebut literasi sebagai saudara kandungnya media massa.

Tapi kenyataannya tidak banyak media massa yang mengangkat kisah-kisah para pejuang literasi, perpustakaan desa berprestasi, kiprah pustakawan dan dunia literasi itu sendiri. Saya mencatat realita itu di kampung saya sendiri.

Namun masih ada ruang media massa meskipun tidak banyak yang memberikan tempat untuk para pejuang literasi seperti yang di lakukan Radio Republik Indonesia (RRI) Sungailiat. Para pejuang literasi di kabupaten Bangka dan provinsi kepulauan Bangka Belitung khususnya dapat menyuarakan dan menularkan semangat literasi itu kepada masyakat setiap pekan selama 1 jam pada hari Senin pukul 15.00-16.00 WIB.

Bernula kedatangan kepala RRI Sungailiat Agung Prasatya Umar ke Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) kabupaten Bangka akhir September 2020 lalu. Kedatangan Agung mengantarkan buku kumpulan puisi karya Dirut RRI untuk menjadi koleksi Perpusda kabupaten Bangka yang diterima languunh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) kabupaten Bangka.

Pertemuan itu melahirkan keinginan Kepala RRI Sungailiat Agung menyediakan ruang siaran untuk Perpusda. Berlanjut kepada penandatanganan MOU antara RRI Sungailiat dan DKP kabupaten Bangka.

Akhir Oktober 2020 siaran perdana dimulai dalam acara Ruang Pustaka dengan format dialog interaktif. MOU yang ditandatangani antara RRI dan DKP tahun 2020 hanya berlaku 2 bulan lebih hinga 31 Desember 2020. MOU diperpanjang lagi selama 1 tahun di tahun 2021 ini.

Ruang Pustaka RRI terus berjalan dengan lancar sesuai dengan yang telah diprogramkan. Keinginan pustakawan Perpusda Bangka Fitri dan Yusnita sejak lama bisa terwujud bersiaran di radio menyebarkan semangat literasi hingga ke pelosok kampung yang dapat dijangkau siaran radio.

Acara Ruang Pustaka juga melibatkan para pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan desa hingga pejabat pemerintah serta para penggerak literasi sebagai nara sumber menyuarakan gemar membaca, mengelola perpustakaan yang baik dan lain-lain.

Kendati tanpa biaya, pustakawan Yusnita dan Fitri terus bersemangat mempersiap acara tersebut dari menyiapkan topik, nara sumber, promosi acara hingga mengeluarkan dana sendiri untuk memberikan hadiah kepada pendengar RRI yang ikut nimbrung dalam axara itu berupa pulsa telepon.

Flyer promosi acara ini dibuat pustakawan Yusnita (dokpri)
Flyer promosi acara ini dibuat pustakawan Yusnita (dokpri)
Sebuah komitmen ketika telah menceburkan diri menjadi penggerak literasi baik itu di perpustakaan, rumah-rumah baca dan aktifis literasi lainnya tidak akan berhenti untuk menularkan semangat literasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun