Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sujudku Rindu

21 Oktober 2020   04:00 Diperbarui: 21 Oktober 2020   04:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak menunggu jawaban
Tapi berserah dalam kepasrahan
Terlalu banyak kesalahan
Mengulangi dalam kesengajaan
Mengakui diri dalam kealpasn
Bukan pembelaan

Sujudku rindu
Bukan untuk bertemu
Cukup berkata-kata dalam doa yang tak habis-habisnya
Begitu pula butiran tasbih tak terhitung lagi
Bisa menjadi jembatan hingga menyeberang sepi
Bertemu kembali pagi

Sujudku sepi
Khusukku hati
Otakku tak berbagi
Hanya satu dalam rindu
Jawaban bisa aku terima suatu waktu
Walaupun hanya rentang waktu yang panjang tanpa aku nenghitug entah doa keberapaku

Sungailiat, 21 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun