Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Minum Kopi Setelah Ia Pergi

20 Oktober 2020   07:39 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin merasakan adukan benci
Bukan seperti yang kau katakan, kopiku banci
Ini kopi lelaki
Kopi hitam tanpa gula
Kopi bernyawa

Lekaslah pergi
Aku ingin membuktikan benci itu tidak pahit, sayang
Tanpa kau aku menyeruput kopi
Telah diaduk benci yang tak dibuang
Terasa kopi
Tidak ada manis seperti kau bilang banci

Kopi tercium wangi
Mengiringi kau pergi
Sambil kumainkan nada pukulan sendok ke cangkir
Semoga kau bisa berfikir
Tidak hanya bisa menyindir
Bahwa hidup ini butuh keindahan seperti pahatan yang terukir

Sungailiat, 20 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun