Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Telah Dikawinkan Jejaka dalam Sepi

2 Oktober 2020   23:43 Diperbarui: 2 Oktober 2020   23:54 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan adalah ia
yang berlinang air mata
Ketika terpaksa menerima
Setelah lupa
Telah melampaui batas
Kesuciannya teretas

Ia adalah bulan
yang menyiratkan malam
disetiap langkahnya yang pelan
Ketika bulan tertikam
Telah pasrah
Ketika malam berdarah

Ia telah menjadi bulan
Malam tempat menggelar lapak jualan
Termasuk cinta yang dijajakan
Tak peduli melepas kesucian
Asalkan apa yang diinginkan didapatkan
Bulan telah berdandan

Bulan yang wangi
Telah mendapatkan lelaki
Yang juga masih suci
Ingin mengotori diri
karena telah patah hati
Bulan telah dikawinkan jejaka dalam sepi

Sungailiat, 2 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun