Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Penguasa yang Tersesat

27 September 2020   07:36 Diperbarui: 27 September 2020   07:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak butuh orang kuat
yang ia inginkan beberapa penjilat
Selalu mengabarkan kebohongan
menyampaikan pujian
hingga upeti hasil pencurian
dari korupsi untuk membuat ia terlena dari kekuasaan

Adalah penguasa yang tidak kuat
Mendapatkan kekuasaan dari pilkada yang penuh siasat
Membawanya ke jalan sesat
Setelah berkuasa telah menjadi tamak
Telah menjadi khianat
Janji politik tinggal jejak

Ia tidaklah bijak
Hujatan tidak bisa dielak
Entah lama atau tidak ia bisa bertahan
Mungkin esok, lusa maupun hari berikutnya ia hanya tinggal kenangan
Pernah berusaha di tanah yang pernah di rusak
Menggalinya hingga memiliki harta yang banyak

Setelah berkuasa kembali merusak
Ia tidak bisa mengelak
dari tuduhan sebagai dalang  perusak
merusak tatanan yang telah dibuat
Mementingkan kelompok dan para penjilat
Ia telah sesat, sedang menunggu laknat

Sungailiat, 27 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun