Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Suara Sunyi dari Rak-rak Sepi

17 Juni 2020   06:43 Diperbarui: 14 Agustus 2020   21:10 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi kaku
Ketika suara sunyi mengisi rak-rak kosong tanpa buku
Rak-rak menjadi sepi
Tanpa gesekan ketika tak ada yang menempati

Mendengar sunyi
Merasakan sepi

Aku pandangi rak-rak kayu jati
Rayap tak menyukai
Kerasnya terasa besi
Sedang berjaga-jaga di dalam sepi

Menunggu masa pandemi dikhiri
Sesekali rak-rak bersuara yang sulit dimengerti
Kemudian hening yang lama membiarkan rak-rak sepi
Aku ingin menempati

Belum waktunya, memang dibiarkan sepi
Bila tiba waktunya, akan diisi ruang sunyi
Dengan disesaki literasi
Untuk tidak lagi menulis di hati

Lepaskan narasi
Curahkan diksi
Tanpa sunyi
Tanpa sepi

Sungailiat, 17 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun