Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dilarang Mudik, ABK Kapal Ini Ngotot Hingga Korona Bikin Tak Berkutik

30 Mei 2020   17:39 Diperbarui: 30 Mei 2020   17:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Mudik online melalui sambungan video dan selalalu pakai masker salah satu cara cegah Covid-19 (dokpri)

Himbauan agar tidak mudik lebaran tidak diindahkan Anak Buah Kapal (ABK) asal desa Sempan, kabupaten Bangka.

Akibatnya virus Corona di tubuhnya ikut dibawa ke kampung halaman. ABK dengan inisial GS itu terkonfirmasi positif Covid-19 yang diumumkan hari ini, Sabtu (30/5) oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi kepulauan Bangka Belitung bersamaan dengan 2 orang lainnya yang juga terkonfirmasi Covid-19 asal kota Pangkalpinang dan kabupaten Bangka Tengah. Berarti hari ini bertambah 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangka Belitung.

Khusus ABK yang berasal dari desa Sempan, sebelumnya telah di swab test pihak perusahaan kapal tempatnya bekerja. Namun ketika ia tiba di kampung halamannya di desa Sempan hingga menjelang lebaran hasil test tidak diterima. Selama berada di Bangka GS sudah melakukan perjalanan ke sejumlah tempat ternasuk berlebaran.

Baru diketahui hasil swab test yang dilakukan Tim Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan kabupaten Bangka sepekan setelah Idul Fitri. Gara-gara mudik di tengah pandemi sebagai bukti banyak orang yang bakal tertular Covid-19. Kalau ngotot ingin mudik, tidak mau menggunakan mudik online inilah akibatnya. Corona telah membuatnya tidak berkutik, kini GS sudah di karantina di gedung Diklat provinsi kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Bangka, Boy Yandra menjelaskan, informasi penambahan satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka atas nama GS, warga Desa Sempan Kecamatan Pemali. Walaupun GS sudah dikarantina, ABK ini masih menyisakan masalah yang belum tuntas  yakni menyelusuri kemana saja ia telah melangkah.

Bila ia jujur akan mudah dilacak sehingga dapat diketahui siapa saja ysng telah berinteraksi dengan GS. Tim kesehatan dari Gugus Tugas akan melakukan rangkaian test untuk memastikan kemungkinan tertular atau tidak dari GS. Bisa juga warga yang datang sendiri bagi yang merasa telah berinteraksi dengan GS untuk dilakukan rapid test maupun swab test.

Semoga saja kasus positif Covid-19 tidak bertambah lagi di kabupaten Bangka. Bagi mereka yang berada di zona merah seperti GS hendaknya menunda mudik atau pulang kapung guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

GS merupakan pasien terkonfirmasi positif ke 6 di kabupaten Bangka. Sedangksn 5 pasien lainnya, 3 0rang telah dinyatakan sembuh.

Salzm dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun