Puisi | Malam Minggu di Tengah Pandemi

Bukan maksudku merubah malam ini
biarkan menjadi malam minggu dalam pandemi
terus mengurung diri
hingga waktu berlalu di akhiri

Malam minggu yang panjang
bukan saatnya ditantang
biarkan menjadi malam minggu paling sepi
suarakan lagu mistis membikin ngeri

Malam minggu di tengah pandemi
malam kematian lelaki
malam sekarat perempuan menunggu pembeli
kali ini minta berhenti

Angin malam yang berbeda dipenuhi sugesti
kematian menjadi semakin dekat
yang tidak peduli segeralah pergi
jangan sampai leher terasa terjerat

Kita memiliki rumah
lebih indah rumah kita dari malam minggu yang tak ramah
malam dalam keramaian bisa membuat dada terbelah
pulanglah

Sungailuat, 11 April 2020