Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aksara Cinta di Dinding Pagi

11 April 2020   07:39 Diperbarui: 11 April 2020   07:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis cinta di dinding pagi yang masih berembun

aksara cinta menjadi menggigil karena kedinginan
telah meretas kenangan jauh yang dilamun
meninggalkan cinta lalu yang tinggal kenangan

Dinding pagi berangsur kering
matahari perlahan beriring
aksara cinta perlahan matahari membasuh
beberap aksara tak utuh
setelah embun menyentuh
tak lagi terjatuh
sempat membuat semangat runtuh
menulis cinta di dinding pagi, bukan berarti kembali belabuh

Pagi telah mempertemukan banyak makna
masih banyak logika di dalam cinta
buta, karena tidak melihat dengan mata
banyak hati yang melihat cinta
cinta itu kata-kata
bukan aksara

Sungailiat, 11 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun