Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Akhiri Mimpi dalam Tidur Panjang

7 April 2020   07:20 Diperbarui: 23 November 2020   07:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang sakit saja, pikiran licik Erta masih tetap jalan sempurna. Suaminya semakin bersemangat setelah mendapat ide brilian istrinya. Salah satu rumahnya akan dijual. Ada beberapa asetnya yang lumayan nilainya. Bila dibandingkan dengan pengasilannya, bisa menimbulkan kecurigaan dari mana ia bisa mengumpul harta sebanyak itu.

Warisan? Tak ada warisan yang signifikan. Orang tuanya dulu bukanlah orang kaya. Bahkan dimasa tua, orang tuanya sangat bergantung hidup dengan Erta dan suaminya.Suami Erta memang sudah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK, namun nilainya tidak sebanyak yang ia miliki yang dilaporkan.

”Saya sudah mendapatkan orang yang akan menolong papa agar bisa mendapatkan jabatan itu, ma.”

"Syukurlah, mama ingin melihat papa diambil sumpah dan dilantik nanti menjelang ajal mama datang.”

”Jangan bicara seperti itu, ma.”

Suaminya berupaya menyemangati Erta agar kuat menghadapi kangker yang sudah stadium empat. Sesekali Erta menahan rasa sakit dibagian dadanya. Bila sakit itu teramat sangat, Erta merasa ajalnya sudah semakin dekat.

”Bila papa sudah menduduki jabatan nanti, mama akan sangat bangga.”

”Semoga harapan mama bisa terwujud.”

”Mama bisa mendampingi papa saat pelantikan dan mendapat ucapan selamat dari banyak orang.”

”Ya.”

Erta, sudah lama tidak merasakan bagaimana orang-orang membutuhkannya. Memuji-muji dirinya, meminta tolong, mengiba-iba memohon bantuan. Ia merasa bangga karena dibutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun