Dari balik jendela, ada mata menangkap makna. Mengucap tanpa kata-kata. Membatin dalam praduga, mungkinkah mengejar waktu yang telah berlalu lama. Ia sedang menguji logika. Kendati tidak mungkin, ia tetap sampaikan tanya.
Jangan pendulikan ia. Biarkan logikanya kehilangan angka. Hingga ia tidak bisa lagi membandingkan antara satu dan dua. Pasti akan kembali bertanya. Tidak perlu dijawab karena ia masih menyimpan aksara.
Lihat ia di balik jedela, sedang memainkan gawainya. Tersita begitu banyak waktu hanya untuk memainkan kata. Biarkan saja, hingga ia temukan kepuasan walau hanya sebentar saja.Â
Sungailiat, 23 Februari 2020