Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kaki Bukit Mencium Pantai

25 Januari 2020   18:27 Diperbarui: 25 Januari 2020   18:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Rebo Sungailiat, kabupaten Bangka (ft Rus)

Lihat, kaki bukit mencium pantai kita. Tapi kau tak terima. 

Bukan, pantailah yang telah mencium pantai kita. Aku diam saja. 

Kalau begitu, bukit adalah kamu. Tapi kau tak terima. Lebih memilih jadi pantai. 

Kalau begitu, kau yang lebih agresif mencium duluan. Tapi kau tak terima. Aku diam saja. 

Tak ada pilihan lain, aku adalah bukit, yang telah berhasil memikat pantai. Yang membuatnya mabuk kepayang. 

Kau telah pura-pura, hatimu bimbang. Kau tidak terima. Kali ini aku tidak diam, berkata lantang, "hei,  laut terjanglah pantai agar ia tidak bimbang." 

Sungailiat, 25 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun