Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bersama Batu Tetap Menjadi Tanah

18 Januari 2020   16:39 Diperbarui: 18 Januari 2020   16:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika berada diantara batu, menyadari diri dari tanah yang lemah. Kembali ke tanah. 

Hari ini ada yang mencium tanah. Pergi kemarin diusung pagi ini semoga istiqomah. 

Kadang ingat ketika sempat merasa batu, keras tak ingin kalah beradu. Terasa malu, mengapa telah menjadi dungu. 

Meskipun berada di antara batu, tak pernah merasa batu. Tetap tanah, yang selalu mengalah. 

Batu diantaraku hanya bagian dari perjalanan. Tak dilupakan. Langkah tetap tanah, yang menghindari amarah. 

Diantara batu, tetap menjadi tanah. Kembali ke tanah. 

Sungailiat, 18 Januari 2020 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun