Pagi telah dialiri air yang tenang, setelah hujan pergi tanpa pamit. Biasanya akan kembali menumpahkan air hingga memenuhi sungai sempit.Â
Air mengalir pagi, dengan kesejukan. Mengenai dinding tanah yang lembut masih ada kekuatan.Â
Air pagi telah mengaliri embun yang lebur bersama rindu. Telah membuat rahang kaku, sulit mengatakan aku.Â
Ia telah bersembunyi di antara pagi. Belajar dari air yang mengalir pagi. Seorang lelaki bersembunyi dalam kekuatan matahari.Â
Lelaki telah menyiram air yang mengalir pagi. Telah membuatnya basah, tak menyadari. Ia tak lagi bersembunyi.Â
Sungailiat, 14 Januari 2020Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!