Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hutan di Lautan

13 Januari 2020   06:11 Diperbarui: 13 Januari 2020   06:20 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah kau tanam hutan di tengah lautan, agar  bisa berperang dengan pencuri ikan.

Dari hutan baru, kau tembaki kapal hingga tenggelam. Kau ajak orang utan berenang tak jauh, untuk menangkap pencuri ikan.

Kau bawa mereka ke hutan rimba, kau hukum mereka dengan hukum rimba. Harimau telah memakan tubuh pencuri ikan.

Hutan baru tak berani ada yang mengaku, batasnya jelas dengan rimbunnya hutan. Lebat menghijau telah ditempati raja hutan, penghuni hutan diseluruh negeri untuk pindah tanpa paksaan.

Menanam hutan di tengah lautan, lebih aman. Tak ada penebang, tak ada petani berpindah. Biar lebih aman, akan kau ajak penunggu hutan angker yang mulai tak aman lagi karena hutan di daratan telah dibabat bagai setan.

Sungailiat, 13 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun