Telah tersedia sekapur sirih  yang harus kukunyah hingga merah. Gestur terbuka menyambut dengan ramah. Tak lupa beras kunyit jadi penjaga. Bersama dengan doa bukan mantra. Tanda selamat datang yang diwarisi budaya, telah melekat yang terus dibawa.
Aku datang tanpa membawa apa-apa, hanya cerita. Bukan pula kabar duka, tapi legenda. Semoga masih ada yang mendengar, walau hanya kisah lama yang terus berulang. Legenda yang pernah ada jangan sampai hilangÂ
Sungailiat, 23 November 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!