Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kata-kata Tanpa Keluh-kesah

19 November 2019   23:13 Diperbarui: 19 November 2019   23:23 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah suatu-waktu tulisanku akan menjadi sejarah? Entahlah. Tapi aku tidak menyerah. Terus menulis kata-kata tanpa keluh-kesah. Kadang tak sesuai seleramu, bagiku bukan masalah. Tapi jangan dijadikan sampah. Kalau sejarah tetap sejarah. Tak akan bisa menghilangkan jejak, tak kecuali darah. 

Boleh kau tak selera, tapi jangan memaksa. Ini pilihan kata-kata. Seperti menulis juga pilihan. Suatu saat kau juga akan memilih, menjadi terhina ataukah mulia. Kata-kata yang kutulis akan menjadi sejarah. Menulis dirimu yang menyerah. Kau telah terhina, karena dirimu tidak adil dan bijaksana. 

Sungailiat, 19 November 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun