Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Blokir

16 Oktober 2019   22:35 Diperbarui: 16 Oktober 2019   22:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilangkan dari pandangan, ia pun tak bisa memandang. Lenyap sekejap, tidak ada lagi penghalang. Setelah lama merintang, dalam jagat maya kini terbuang. Telah diblokir. Lepas sudah, setelah lama mengganggu pikir. Layak disingkir.

Lama menjadi mata-mata yang mengekang kebebasan yang dipunya. Pergilah ia ke dunianya. Menghilanglah, perlahan dilupa. Perbuatan lama yang tidak ada guna. Pergilah ke neraka bersama kebohongan yang akan menyiksa.

Aku bukan siapa-siapa, hanyalah lelaki tua yang kadang lupa. Aku belum pikun, masih ingat peristiwa lama, sejarah yang telah membuat luka.

Sungailiat, 16 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun