Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kita Hampir Mati

18 September 2019   15:03 Diperbarui: 18 September 2019   15:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mereka terganggu, mereka menipu
Rakyat hanya senyum tersipu, "kami tak bisa ditipu"
Tak perlu tertawa terbahak-bahak, cukup mereka sendiri yang menertawakan diri sendiri
Mereka sedang membelenggu hati nurani dengan berbohong kepada Ibu Pertiwi yang berhati suci
Sumpah telah diingkari
Kekuasaan telah menjadi tangan besi
Tahukah kawan, kita hampir mati

Demokrasi tak lagi mendengar hati nurani
Suara rakyat telah dianggap kabar basi
Langit Indonesia semakin polusi
Telah bertaburan benci
Tahukah kawan, kita telah dikhianati

Sungailiat, 18 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun