Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bukan Pujangga

20 Agustus 2019   19:45 Diperbarui: 20 Agustus 2019   19:57 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kapanlagi plus

Aku menulis puisi bukan karena ingin dipangil penyair, bukan pula pujangga. Tapi ingin menyimpan rasa dengan terbuka, tidak tersembunyi di dalam hati yang bisa menyiksa. Aku telah diajarkan ayahku ketika kecil, tapi ia bukan penyair, bukan pula pujangga. 

Ketika sekolah aku dipertemukan guru yang telah membaca karyaku, tapi ia bukan penyair, bukan pula pujangga. Guru yang memintaku tetus menulis, biar aku jadi penyair juga disebut pujangga. Aku terus bertahan dengan amanah ayah dan guru bahasa. Terus menulis seperti dulu sama saja, tetap saja bukan penyair ataupun pujangga.

Sungailiat, 20 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun