Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sudah Pagi

19 Agustus 2019   04:46 Diperbarui: 19 Agustus 2019   04:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang hari, 24 jam kusudahi. Kutitip laman ini puisi setiap jam tak henti. Lepas terasa, ada nyeri di hati. Terlalu banyak yang tersimpan di hati, perlahan dikeluarkan tuntas karena sudah pagi. 

Setelah pagi tak lagi pasti, apakah masih tersimpan kata, rasa di hati? Entahlah? 

Biarkan berlalu waktu menuju pagi. Kan kukatakan kepada matahari, aku telah memenuhi janji. Aku bukan sedang diuji, tapi sedang mengukur diri. Aku sudah tua, tapi matahari setiap pagi telah menjadi daya agar aku bertenaga. 

Sungailiat, 19 Agustus 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun