Malam belum datang purnama, tapi telah terang benderang di pantai bercahaya. Malam bersama bintang yang bertaburan telah berkata-kata. Melalui tanda-tanda gelombang yang naik hingga tebing yang bertangga.
Malam akan tenggelam, dilibas ombak yang memendam perhitungan memilih malam untuk menghabiskan daratan. Getaran tanah telah menjadi tanda, meskipun tidak merobohkan bangunan. Hanya sesaat sebagai peringatan.
Malam ini laut menuju daratan, akan membuat kekacauan hingga dihabisinya daratan yang sudah lama menikmati kenikmatan. Malam ini hanya cobaan, yang sekejab dihabiskan tanpa ada perundingan. Malam dibuat kedinginan, untuk menjemput kematian.
Sungailiat, 19 Agustus 2019.