Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebelum Tidur

8 Juli 2019   22:17 Diperbarui: 8 Juli 2019   22:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum tidur kutitipkan sebuah puisi yang ditulis ditengah derai hujan yang menghujam malam. Sebelum tidur kuingin kau membaca puisi ini, tak perlu menyingkap makna yang tersirat lebih dalam. Kata-kataku apa adanya, tak pintar membungkus kata. Kadang diksiku hanyalah kalimat sederhana. Kata dibatasi rasa. Rasa tak mendapatkan kata.

Sebelum tidur luangkan sedikit waktu untuk merenungkan kata-kata yang sederhana ini. Tidur bukan hanya memejamkan mata, tapi bisa menjadi terminal kematian bila tidak sempat melanjutkan perjalanan pada terminal berikutnya ketika dibangunkan pagi. Mimpi yang datang hanya kebetulan, bisa menjadi petunjuk, bisa pula hanya membangunkan sunyi. Tidurlah, jangan pernah bermimpi puisi.

Sungailiat, 8 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun