Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sedekah di Jalan Bukan Masalah Asalkan Ikhlas

14 Mei 2019   22:00 Diperbarui: 14 Mei 2019   22:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santunan Pemkab Bangka untuk anak yatim yang diserahkan Selasa (14/5) dalam safari Ramadan di masjid At Taqwa desa Silip, merupakan salah satu bentuk sedekah mengisi kegiatan amaliah Ramadhan (dokpri)

Memberi sedekah di jalan kepada pengemis karena spontanitas atas dasar kemanusiaan. Rasa empaty yang terbangun karena didikan orang tua sejak kecil, terbawa hingga dewasa. Tidak ada yang bisa melarang ketika melihat wajah-wajah penuh derita terpancar dari mereka yang mengangkat tangannya meminta keikhlasnya kepada orang-orang yang mereka lihat.

Kalau ada yang tidak setuju memberikan sedekah di jalan, seharusnya tidak ada pengemis di jalan. Seperti di kota tempat saya tinggal yakni Sungailiat, kabupaten Bangka tidak tampak pengemis di hari-hari diluar Ramadan. Ketika memasuki Ramadan bila ada pengemis yang mangkal di keramaian seperti pasar maupun perempatan jalan (lampu merah), Satpol PP akan bertindak. Tidak akan sempat mereka beroperasi, walaupun ada pengemis terorganisir yang dibawa koordinatornya dari luar Bangka, akan segera ditertibkan.

Kalau tidak ada peminta-minta di jalanan, kita juga tidak akan memberikan sedekah. Apa lagi dibulan suci Ramadhan ini orang-orang berlomba-lomba berbuat kebaikan termasuk sedekah dengan harapan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan di luar Ramdan. Saya pernah tinggal di Yogyakarta, keberadaan pengemis di jalan-jalan maupun tempat keramaian merupakan pemandangan yang biasa. Secara spontan ketika melihat kondisi mereka dengan berbagai penampilan, ada yang disabilitas, anak-anak, bahkan ada yang masih dalam keadaan bugar, nurani saya tergerak dengan sendirinya untuk memberikan uang receh yang ada di kantong. Melihat apa yang saya lakukan, anak saya yang masih balita spontan pula mengikutinya. Bila melihat pengemis, ia langsung minta uang receh untuk diberikan. 

Kebiasaan memberikan sedekah di jalan ternyata berdampak positif kepada anak. Ia meniru apa yang saya lakukan. Sejak dini rasa solidaritas, empaty dan kemanusia secara pelahan terbangun. Memberi sedekah di jalan, tidak ada yang salah karena keadaan yang terbentuk dari  kehadiran para pengemis di jalan yang telah menggugah rasa empati untuk membantu bagi sesama khusunya mereka yang kurang mampu. Apa yang dilakukan karena didasari keikhlasan, memberi saja dengan seketika tanpa memikirkan latar belakang siapa si pengemis, apakah mereka hanya berpura-pura susah? Apakah mereka bagian dari pengemis terorganisair? Dan lain-lain, tak ada dibenak pikiran untuk hal-hal seperti itu, pokoknya sedekah.

Tingkat keikhlasan memberi sedekah di jalan juga sangat tinggi, karena tidak terbebani apapun. Berapa saja seikhlas kita termasuk recehan sekecil apapun bisa diberikan kepada peminta-minta. Ketika diberikan langsung kena sasaran, orang yang menerimanya. Selain kepada pengemis ada juga sasaran sedekah di jalan lainnya yakni tersebarnya kotak amal yang ditempatkan di pusat perbelanjaan maupun fasilitas umum, itu juga bisa dilakukan. Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan sedekah ketika Ramadan dan hari-hari lainnya.

Saya pro kepada mereka yang sedekah dijalan, tapi kalau ada yang kontra tertibkan dulu para pengemis yang ada di jalan sehingga tidak ada yang kita lihat untuk menggerakkan diri memberikan yang ada di depan kita yang sedang membutuhkan bantuan. Bila bersih dari pengemis di jalan tidak akan ada lagi tempat bersedekah di jalan. Mari kita tingkatkan bersedekah terutama di bulan Ramdan apakah dijalan, di masjid, panti asuhan maupun Badan Amil Zaat Nasional (Baznax) yang ada di Kabupaten, Kota dan Provinsi, pusat serta yang dihimpun organisasi yang bergerak pada kegiatan sosial.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun