Embun sedang menunggu di luar sana
Menunggu matahari yang akan memecahkannya
Kemudian lebur bersama tanah
Bagaikan didepan regu tembak berdiri pasrah
Aku sedang melalui embun
Aku tak ingin dilenyapkan pagi yang tak pernah pikun
Embun kujadikan terapi kaki
Agar tetap tegak berdiri
Kujadikan terapi tulang
Agar kaki kuat menerjang
Kujadikan terapi wajah
Agar tetap indah
Kujadikan penawar rindu
Agar tak terus terbelenggu
Embun telah kuhabiskan
Tak sedikitpun kusisakan
Embun pagi ini berbeda dengan esok hari
Bisa saja esok dihabisi hujan
Aku tak ingin jadi orang merugi
Seperti kisah matahari pagi
Sungailiat, 14 Mei 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!