Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Takjil Rasa Nusantara di Sungailiat

12 Mei 2019   22:05 Diperbarui: 12 Mei 2019   22:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai penganan tersedia di pusat penjualan takjil buat berbuka puasa di Grasi Sungailiat (dokpri)


Tempat penjualan berbagai Takjil di Sungailiat, kabupaten Bangka, dulunya ketika masih duduk dibangku SD, SMP hingga SMA, saya dan keluarga tinggal tempat itu yakni Gerasi. Jadi ketika mengunjungi lokasi itu untuk membeli bebagai makanan buat berbuka puasa, Minggu (12/5) teringat kembali ketika masa kecil terutama saat Ramadan berkumpul bersama adik-adik, emak dan ayah. Sekarang kita tidak lagi bersama ketika Ramadan, semua sudah bersama-sama keluarga masing-masing. Dulunya lokasi itu belum dijadikan tempat berjualan takjil dan baru dimulai sekitar akhir tahun 2010.

Grasi dulunya merupakan wilayah perumahan karyawan perusahaan Tambang Timah Bangka (TTB) yang sekarang bernama PT Timah Tbk. Sedangkan lokasi tempat penjualan takjil berada di sebelah Selatan komplek Grasi tepatnya di tepi jalan Jendral Sudirman Sungailiat.

Lapak tempat penjualan takjil, tepatnya berada disebidang tanah yang tidak begitu luas sekarang sudah menjadi milik Pemkab Bangka yang dibatasi tembok bekas bengkel kendaraan milik Timah, sekarang sudah menjadi Taman Hiburan Batin Tikal ( THR ) sejak dihibahkan Pt Timah Tbk kepada Pemkab Bangka sehingga  beralih menjadi milik Pemkab Bangka dan dikelola pihak ketiga. Namun tidak ada hiburan dilokasi itu, pihak pengelola belum tampak akan menjadikan THR sebagai tempat hiburan bagi rakyat.

Ketika Ramdan di lokasi itu dijadikan tempat berjualan berbagai takjil untuk berbuka puasa. Ramadan 1440 H ini, geliatnya semakin ramai baik jumlah pengunjung maupun jumlah pedagang.

Puluhan pedagang menggelar dagangannya dibawa tenda yang sudah disiapkan pihak pengelola. Mulai pukul 14.00 WIB,  tiap sorenya lokasi ini ramai baik pembeli maupun pedangang. Berbagai jenis makanan itu baik  makanan khas Bangka, Padang, Jawa, Palembang dan lain-lain,

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Saya dan istri bila sedang tidak lagi sempat memasak buat berbuka puasa, pilihannya ke Grasi untuk mendapatkan makanan yang kira-kira bisa membangkitkan selera makan. Kali ini pilihan saya kepada ikan panggang madu. Harganya tidak mahal Rp 15.000/buah. Ada pula Selada dijual dengan harga bervariasi antara Rp 8.000 hingga Rp 10.000/ porsi. Juga beberapa jenis kue seperti donat, Risol, Kroket, Lapis, Lemper, Serabi dan lain-lain yang dijual rata-rata Rp 2.000/buah. ’

Sedangkan makan khas Bangka juga tidak pernah ketinggalan dijual di Grasi seperti Pantiau, Empek Empek, Lempah Kuning, Lempah Darat dan lain-lain.

Selain makan khas Bangka, juga di Grasi dijual makan khas Sumatera Barat baik itu jenis sayur-sayuran, ikan, daging  juga terdapat Lemang dan makanan lainnya. Makanan khas Sumatera Barat itu dijual pedagang perantau yang berasal dari tanah Minang.

Suasana Ramadan ini membuat para perantau, terutanama dari Minang yang rindu makanan tanah  kelahiran, dapat datang ke Grasi untuk menadapkan takjil khas Sumatera Barat.

Dokpri
Dokpri
Lemang khas Sumatera Barat (dokpri)
Lemang khas Sumatera Barat (dokpri)
Dokpri
Dokpri
Begitu pula makanan khas Palembang seperti Pempek, Lenggang, Pindang Patin dan lain- lain. Tidak ketinggal makan khas dari Jawa seperti bakso, sate ayam dan lain-lain juga tersedia. Tak lupa berbagai jenis minuman segar buat berbuka dijual dengan harga antara Rp 5.000 - hingga Rp 10.000,.

Berada di tempat penjualan takjil yang paling ramai pengunjungnya  ini di Sungailiat saat Ramadan, dapat merasakan aneka makanan rasa Nusantara karena berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, juga penjualnya merupakan warga  perantau. Para pedagang ini menjual dagangannya dengan tenang dan tertib. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun