Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Detik Berlalu Telah Menjadi Masa Lalu

28 Maret 2019   00:02 Diperbarui: 28 Maret 2019   00:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perhatikan jarum jam itu, merayap detik demi detik
Tik tik tik
Terus berputar hingga menuju titik
Jam nol nol sesaat singgah cuma sedetik
Kemudian meninggalkan setelah melewati sedetik
Tik tik tik
Sedetik yang sangat berarti
Bisa pertanda mati

Tinggal beberapa menit, kemudian menyisahkan detik
Tik tik tik
Telah meninggalkan waktu yang baru berlalu
Walaupun sedetik, telah menjadi penentu
Waktu telah berlalu
Tak kan terulang karena telah menjadi masa lalu

Sungailiat, 27 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun