Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Langit Malam

22 Maret 2019   22:59 Diperbarui: 22 Maret 2019   23:56 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi langit malam, ingin menyaksikan berbagai permainan
Pemainan hitam, warna-warni kehidupan
Yang dilakoni para pelakon lama yang masih belum renta
Tak menyadari gurat wajah yang sudah tua

Lokon malam ini adalah sandiwara pura-pura
Dengan diksi penuh dusta
Berkata diri jujur
Tapi matanya bisa diukur
Sedang menyembunyikan sesuatu dari sesungguhnya
Lakon pura-pura yang sempurna

Adalah pelakon yang muncul lima tahun sekali
Menggunakan ruang-ruang menampakkan diri
Sebagai sosok yang peduli
Peduli petani
Peduli kuli
Peduli semuanya hingga yang hidup setengah mati

Jangan percaya kata-katanya
Setelah malam ini ia lupa

Sungailiat, 22 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun